Mengarungi Masa lalu dengan Wisata Candi
Wisata candi di jogja adalah sebuah perjalanan wisata yang bertujuan mengunjungi bangunan warisan leluhur yang berupa tempat pemujaan atau peribadatan. Biasanya candi tersebut merupakan tempat beribadah umat hindu atau buddha. Hampir semua candi ini beragama Budha dan Hindu. Karena pada zaman kerajaan Mataram kuno, agama yang ada pada waktu itu hanya ada dua agama tersebut.
Sejarah terbangunnya candi-candi di Jogja
Yogyakarta adalah daerah yang kental dengan nuansa budaya. Kota itu, sampai sekarang masih menjadi pusat budaya Jawa. Pendirian kerajaan Mataram kuno di abad ke-8 berpengaruh banyak terhadap perkembangan budaya Jawa. Budaya tersebut-lah yang menciptakan tempat-tempat ibadah seperti candi. Pengaruh budaya Hindu dapat dilihat pada situs-situs peninggalan sejarah yang tersisa terutama pada sebuah candi.
Kami tidak akan membahas Borobudur yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Meskipun Candi Borobudur sangat terkait dengan kerajaan Mataram Kuno. Pada zaman dulu, kekuasaan Mataram Kuno meliputi Jawa Tengah dan Yogyakarta. Namun dalam perkembangannya, melalui Perjanjian Gianti antara VOC dan penguasa Mataram Islam, Regulasi wilayah pemerintahan pada masa pemerintahan kolonial Belanda, Yogyakarta menjadi daerah yang berdiri sendiri sebagai sebuah provinsi.
Di Yogyakarta ada beberapa candi yang merupakan peninggalan kerajaan Mataram kuno. Sebut saja beberapa yang terkenal seperti Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, Candi Sambisari, Candi Ijo, atau ada yang jarang terdengar seperti Candi Abang, Candi Barong, Candi Gebang, Candi Kalasan, Candi Sari, Candi Plaosan, dan Candi Banyunibo.
Candi apa yang harus Anda kunjungi pertama kali?
Ketika Anda memiliki rencana untuk mengunjungi Yogyakarta, Anda harus mengunjungi Candi Prambanan terlebih dahulu. Bangunan yang menakjubkan ini telah dimasukkan sebagai situs warisan dunia yang diakui oleh UNESCO. Sebagai kompleks candi, Prambanan sangat indah untuk dilewatkan begitu saja. Ketika Anda berkunjung ke sana, Anda akan melihat Candi Prambanan sebagai unit utama dari beberapa bangunan di sekitar candi utama.
Wisata Candi di Jogja: Apakah candi-candi lain menarik?
Tentu saja, hampir semua candi di Yogyakarta dikelola dengan baik oleh lembaga dalam bentuk perusahaan perseroan terbatas yang profesional dalam mengelola candi Prambanan, Borobudur, dan Ratuboko.
Candi lain yang tak kalah menarik adalah kompleks candi Ratuboko. Kompleks candi yang agung dulunya adalah istana Ratu Boko dan juga tempat ritual. Di kompleks candi ini, ada beberapa tempat ibadah. Yang keren dari komplek ini adalah Anda bisa menikmati matahari terbenam dari ketinggian sekitar 190 meter di atas permukaan laut dengan latar belakang candi itu sendiri.
Candi Sambisari sama-sama indah, candi yang pernah dikubur di bawah tanah, memiliki struktur lokasi dan pemandangan yang sangat indah. Rumput hijau mengelilingi candi, membuat kontras warna sangat bagus untuk digunakan sebagai latar belakang untuk pemotretan.
Candi Ijo juga asik, lokasi candi ini adalah yang tertinggi di antara candi-candi di Yogyakarta. Tingginya sekitar 390 meter di atas permukaan laut. Dari sana Anda bisa melihat pemandangan kota dari ketinggian. Rumput hijau juga terbentang di sekitar kompleks, menambah keanggunan candi.
Masih banyak candi lain yang bisa Anda kunjungi ketika Anda mengunjungi Yogyakarta. Dan untungnya bagi Anda, sebagian besar candi terletak di bagian timur kota. Sehingga Anda bisa mengunjungi satu candi ke candi lainnya tanpa perlu banyak waktu.
Bagaimana cara menikmati kunjungan ke Candi?
Ada beberapa candi yang kurang terkenal dan tidak banyak pengunjung, Justru di situlah Anda dapat menikmati kunjungan Anda. Misalnya, Anda pergi ke Kalasan, Abang atau Barong, yang terletak dekat dengan Candi Ratu Boko, yang memiliki pengunjung relatif sedikit dibanding candi lainnya.
Candi adalah peninggalan masa lalu, ketika Anda mengunjunginya, Anda harus menjaga kelestarian candi dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak candi. Jangan pernah mencoret-coret candi atau membuat tulisan-tulisan tak berguna disana.
Apa manfaat mengunjungi wisata candi di Jogja?
Dengan mengunjungi candi, Anda akan diajak untuk menyelami kehidupan masa lampau melalui relief di yang terdapat di bangunan candi. Beberapa candi juga memberikan sinyal atau petunjuk tentang filsafat Lingga dan Yoni sebagai filosofi utama kehidupan.
Selain sebagai tempat pemujaan, Komplek candi juga terkadang mempunyai aura mistis masa lalu yang bisa Anda jelajahi sebagai pengalaman batin yang penuh makna hidup. Jika Anda adalah orang yang menyukai budaya, sejarah, dan filsafat, Anda akan sangat senang mengunjungi kota dengan banyak teka-teki kehidupan yang dapat Anda pecahkan melalui simbol-simbol yang terkandung dalam bentuk, tata letak, dan relief di kompleks candi.
Bagaimana? Tertarik untuk menikmati wisata candi di Jogja? Hubungi kami di whatsapp untuk penawaran itinerary yang fleksibel buat anda.
SUMMARY
Wisata candi di jogja adalah sebuah perjalanan wisata yang bertujuan mengunjungi bangunan warisan leluhur yang berupa tempat pemujaan atau peribadatan. Biasanya candi tersebut merupakan tempat beribadah umat hindu atau buddha. Hampir semua candi ini beragama Budha dan Hindu. Karena pada zaman kerajaan Mataram kuno, agama yang ada pada waktu itu hanya ada dua agama tersebut. |
|